Saturday, May 28, 2011

Ada Rekomendasi DPP, Kader PDIP Kembali Solid

BANJARNEGARA-Setelah resmi mengusung pasangan Sutedjo Slamet Utomo-Hadi Supeno dalam pemilukada 24 Juli mendatang, PAC PDI P yang sebelumnya mendukung calon lain, kembali merapatkan barisan. Mereka sepakat untuk mengamankan rekomendasi dan mendukung pasangan yang mendapat rekomendasi DPP untuk menjadi bupati Banjarnegara 2011-2016.
Ketua PAC Pagentan Karsono mengatakan, sebelum rekomedasi ini turun, dia bersama 19 ketua PAC yang ada di Banjarnegara sepakat untuk mengusung kader struktural partai Toto Hardono, sebagai calon wakil bupati. Hal ini dilakukan karena kader PDIP mendesak agar dalam pemilukada 2011 ini, PDIP mengusung kader sendiri. Namun begitu rekomendasi DPP justru dijatuhkan pada pasangan Tedjo-Peno.

"Sebagai kader struktural partai, kami mempunyai kewajiban mengamankan hasil rekomendasi dan memenangkan pasangan calon yang mendapat rekomendasi. Sehingga sudah menjadi kewajiban kader untuk ikut mengamankan dan memenangkan pasangan tersebut," katanya. Hal tersebut terungkap dalam rapat koordinasi cabang (rakorcab) DPC PDI P Banjarnegara, yang membahas hasil rekomendasi DPP untuk mengusung pasangan Tejdo- Peno yang digelar di kantor DPC PDI P Banjarnegara Jumat (27/5) kemarin.

Hal senada juga diungkapkan ketua PAC Banjarmangu Martini. Dukungan yang diberikan terhadap Toto Hardono beberapa waktu lalu merupakan aspirasi dari kader. Namun setelah ada rekomendasi, dia bersama pengurus lainnya harus patuh dan siap menjalankan sesuai dengan rekomendasi DPP. "Sekarang sudah jelas, siapa yang mendapat rekomendasi, sehingga kami harus patuh dan tunduk terhadap aturuan partai," jelasnya.

Dejelaskan Hendry, Ketua PAC Banjarnegara, dalam memberikan dukungan, semua kader berharap rekomendasi DPP turun ke struktural partai yang maju dalam bursa pemilukada, namun rekomendasi yang diberikan tidak jatuh pada kader struktural. "Rekomendasi ini perintah, dan harus ikut memenangkan pasangan hasil rekomendasi untuk memenangkan pasangan Tedjo-Peno," ungkapnya.

Sementara itu, sekretaris DPC PDI Perjuangan Budi Sukarso mengatakan, dukungan yang diberikan terhadap kader yang ikut dalam bursa pencalonan merupakan hal yang wajar dan sah, namun setelah ada rekomendasi, mereka sudah kembali dan siap mengamankan pasangan calon peraih rekomendasi. "Sepanjang dukungan PAC itu diberikan pada balon yang ikut seleksi dari DPI P itu sah dan sangat wajar, setelah rekomendasi turun mereka kembali dan bersatu amankan rekomendasi," jelas dia. (oel)

www.jpnn.com

No comments:

Post a Comment

Jadilah anda yang pertama

Berita Terbaru