BANJARNEGARA, KOMPAS.com — Suasana politik di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, kian memanas setelah pelaksanaan pemilihan umum kepala daerah yang dilaksanakan akhir Juli lalu terancam diulang. Hal ini terjadi karena Mahkamah Konstitusi telah menerima gugatan sengketa pilkada dari pihak tim sukses calon independen, Budhi Sarwono-Kusumo Winahyu, yang menduga banyak terjadi kecurangan dalam pilkada lalu. Sengketa Pilkada Banjarnegara akan ditentukan dalam persidangan di Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, mulai Rabu (10/8/2011) ini.
Tim sukses calon independen Budhi Sarwono-Kusumo Winahyu sebagai pihak penggugat maupun Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai tergugat, sama-sama akan menghormati hasil persidangan termasuk jika akhirnya memutuskan pilkada ulang.
Ketua Budhi Sarwono Center (BSC) Kedy Afandi mengatakan, pihaknya telah menyiapkan semua barang bukti untuk menguatkan gugatan terhadap pilkada Banjarnegara yang dinilai tidak adil. Di antaranya akan dihadirkan sekitar 100 saksi pendukung dan kader pasangan calon Budhi Sarwono-Kusumo Winahyu (Buwin) yang diintimidasi, diculik, serta diperlakukan tidak adil.
"Mengacu pada bukti-bukti yang kami miliki, kami cukup optimistis akan memenangi gugatan ini. Sesuai temuan di lapangan, pilkada ini sudah sepantasnya diulang," katanya.
Selain terjadi intimidasi terhadap sejumlah kader Buwin, pihak penggugat juga akan membeberkan pelanggaran, seperti dukungan tertulis dari kepala desa terhadap calon bupati tertentu, yang sebagian bahkan dimuat di media massa lokal. Hal ini membuktikan tidak netralnya para pegawai negeri sipil dalam pilkada.
Berita Terbaru
-
Naturalisasi Maarten Paes dan Calvin Verdonk Bikin Media Vietnam Semakin
Ketar-Ketir dengan Timnas Indonesia
-
Naturalisasi penjaga gawang Maarten Paes mendapat sorotan dari media
Vietnam. Mereka merasa kekuatan Timnas Indonesia semakin menakutkan dengan
tambahan ki...
22 minutes ago
-
Reza Indragiri : Perlu Otopsi Psikologi Forensik untuk Memastikan Penyebab
Tewasnya Brigadir RAT
-
Reza mengatakan, bila Brigadir RAT memang menarik pelatuk namun bila
dilakukan karena intimidasi maka bunuh diri bukanlah kasus tunggal
1 hour ago
-
Moderator Canggih dalam Diskursus Bandara Baru Purbalingga di Medsos Masih
Minim
-
Moderator Canggih dalam Diskursus Bandara Baru Purbalingga di Medsos Masih
Minim Oleh Hari Widianto Pangapunten, [...]
2 years ago
-
Nine’s Weekend Today fails to air due serious technical issues
-
Nine Entertainment Co is suffering from a major company wide outage.
3 years ago
-
Pangdam Jaya: Ada Umat Islam Pakai 'Amar Makruf' untuk Klaim Kebenaran
-
Pangdam Jaya Mayjen Dudung Abdurachman menyebut ada segelintir umat Islam
yang memakai istilah 'amar makruf nahi mungkar' untuk mengklaim kebenaran.
3 years ago
-
How to Get 1000 Subscribers and 4000 Hour Watch Time
-
BISNISCLICK - Youtube just issued a new policy. The policy is perceived to
incriminate youtubers. but for big youtubers, the policy is profitable.
Some peo...
6 years ago
-
Aktivitas Pembelian di Loket Stasiun Dikurangi
-
BANDUNG, suaramerdeka.com - Meski pengurangan loket tak jadi dilakukan, PT
Kereta Api Indonesia (KAI) berupaya mengurangi aktivitas pembelian tiket
melalui…
8 years ago
-
How to earn money online, should you haven’t any cent, but have computer
and Internet?
-
With time, the web for individuals is becoming not just a platform for
communication, gaming, dating, but additionally an excellent chance to earn
some cas...
10 years ago
-
-
-
-
No comments:
Post a Comment
Jadilah anda yang pertama