Banjarnegara, Seruu.com - Pemilukada Banjarnegara (Jateng) yang dilaksanakan Minggu (24/7/2011) lalu masih menyisakan masalah, menyusul gugatan terhadap KPU Banjarnegara yang dilayangkan oleh pasangan calon Budhi Sarwono-Kusumo Winahyu (Buwin) ke Mahkamah Konstitusi (MK). Gugatan itu akan mulai disidangkan di kantor MK di Jakarta, Rabu (10/8/2011), mendatang.
"Kami bersama pengacara Sugeng SH selaku kuasa hukum kami sudah siap untuk menjalani persidangan itu, dengan membawa bukti-bukti pelanggaran Pemiluka Banjarnegara," ujar Kedy Afandi, ketua Budhi Sarwono Center (BSC), Minggu (7/8/2011).
Pelaksanaan sidang perdana di MK sesuai surat panggilan sidang, yang dikirimkan MK kepada Buwin sebagai pemohon dan KPU Banjarnegara sebagai termohon.Surat MK bertanggal 4 Agustus 2011 itu, mengadendakan pemeriksaan perkara, Rabu (10/8), pukul 11.00 di ruang sidang gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Nomor 6 Jakarta. Berdasarkan surat itu, pemanggilan dilakukan kepada para pihak yang berperkara untuk dimintai keterangannya.
Kedy Afandi mengemukakan, persiapan pihaknya antara lain mengenai materi gugatan. Gugatan itu dilandasi oleh beberapa hal yang merugikan pasangan calon Buwin. Antara lain adanya intimidasi pada pendukung dan kader Buwin, perampasan, tidak netralnya penyelenggara di tingkat bawah, dan soal netralitas PNS serta perangkat desa.
"Kami juga sudah memasukkan atau melaporkan kejadian yang merugikan Buwin dan berpotensi pelanggaran kepada panwas pilkada," ujar Kedy Afandi yang juga seorang kontraktor itu.
Terpisah, Ketua KPU Banjarnegara Wahyu Setiawan MSi mengatakan, pihaknya telah melakukan berbagai persiapan untuk mengahadapi gugatan Tim Buwin. Yakni melengkapim semua dokumen terkait penetapan hasil rekapitulasi suara pilkada 2011 serta berkoordinasi dengan pihak terkait lainnya, seperti Kajari Banjarnegara sebagai pengacara negara yang mendampingi KPU, Pengadilan Negeri Banjarnegara dan Bupati Djasri.
Pemilukada Banjarnegara yang dilaksanakan Minggu (24/7/2011) dimenangkan pasangan Sutedjo Slamet Utomo-Hadi Supeno (Tedjo-Peno). Pasangan nomer empat Tedjo Peno yang diusung Partai Golkar, PDIP, PPP, PKS, Gerindra, PKNU, Partai Hanura, PBR, PPRN berhasil meraih 199.065 suara atau 40,02 persen.
Urutan kedua ditempati pasangan Budhi Sarwana-Kusuma Winahyu (BuWin) yang maju lewat jalur independen dengan mengumpulkan 170.076 suara atau 34,19 persen, disusul pasangan Syamsudin-Toto Hardono (ST 12) yang diusung Partai Amanat nasional (PAN) sebanyak 105.313 suara atau 21,17 persen, dan pasangan HM Yusrie Husein-M Najib (Yus-Na) yang diusung PKB, PDP, PMB, Pelopor, Patriot, Kedaulatan, dan PPD meraih 23.007 suara atau 4,62 persen. [py]
sumber : klik disini
No comments:
Post a Comment
Jadilah anda yang pertama