TEMPO Interaktif, Banjarnegara - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana menaikkan status Gunung Dieng, dari semula berstatus waspada menjadi siaga, Minggu, 29 Mei 2011, malam. Menurut Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana, Surono, perubahan status ini dikarenakan aktivitas Dieng yang mulai tinggi sejak Minggu siang. Aktivitas itu juga disertai munculnya gas beracun.
Jejak gas beracun ini, kata Surono, sudah merobohkan rumput sejauh 50 meter. Selain itu, burung dan kupu-kupu juga terlihat mati di jejak gas tersebut.
Dari alat pantauan, gas beracun juga menunjukkan angka peningkatan. Gempa juga sesekali terjadi di kawasan tersebut. "Kami merekomendasikan agar areal kawah dikosongkan dalam radius satu kilometer," ujarnya.
Sejak status Gunung Dieng dinaikkan, menurut Anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah Banjarnegara Andri Sulistyo, warga di sekitar sudah mulai diungsikan sejak kemarin malam.
ARIS ANDRIANTO
Dari alat pantauan, gas beracun juga menunjukkan angka peningkatan. Gempa juga sesekali terjadi di kawasan tersebut. "Kami merekomendasikan agar areal kawah dikosongkan dalam radius satu kilometer," ujarnya.
Sejak status Gunung Dieng dinaikkan, menurut Anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah Banjarnegara Andri Sulistyo, warga di sekitar sudah mulai diungsikan sejak kemarin malam.
ARIS ANDRIANTO
No comments:
Post a Comment
Jadilah anda yang pertama