Thursday, June 30, 2011

UPAYA PENJEGALAN KANDAS ; Yusrie-Najib Tetap Maju ke Pemilukada

BANJARNEGARA (KR) - Upaya penjegalan terhadap pasangan calon bupati/calon wakil bupati Banjarnegara Yusrie Husein-M Najib dengan cara pembekuan secara tiba-tiba terhadap Pengurus Kolektif Kabupaten (PKK) Partai Demokrasi Pembaruan (PDP) Banjarnegara, kandas. Hasil klarifikasi KPU dengan pengurus kolektif nasional PDP secara tertulis menegaskan, bahwa pengurus PDP Banjarnegara dinyatakan sah. "Pembekuan kepengurusan PDP dinyatakan tidak sah dan PDP memiliki wewenang untuk mendaftarkan pasangan calon," kata Ketua KPU Banjarnegara, Wahyu Setiawan, Kamis (16/6).
Klarifikasi dilakukan KPU ke Pengurus Kolektif Nasional (PKN) PDP Rabu siang. Menurut Wahyu, dengan penjelasan tertulis itu, substansi masalah sudah selesai. "Gabungan partai pengusung pasangan Yusrie-Najib, PKB dan PDP serta sejumlah partai non parlemen, memenuhi syarat dukungan 15%," ujarnya. Seperti diberitakan, nasib pasangan Yusrie-Najib tidak menentu, menyusul adanya surat pembatalan kepengurusan PKK PDP Banjarnegara oleh Pimpinan Kolektif Nasional (PKN) PDP tertanggal 27 Mei 2011. Surat pembatalan itu baru diterima KPU Banjarnegara Sabtu 4 Juni 2011. Pasangan Yusrie-Najib diusung oleh PKB dan PDP yang memiliki kusi di DPRD masing-masing 5 dan 1 kursi, serta partai non parlemen Partai Kedaulatan, PDP, PMB, Partai Pelopor dan Partai Patriot. Koordinator tim sukses Yusrie-Najib, Arifin mengatakan, pembatalan kepengurusan diduga merupakan upaya penjegalan terhadap pasangan tersebut. Karena jika kepengurusan PDP dibatalkan dan vakum, persyaratan pasangan bisa dinyatakan tidak sah. Arifin juga mempertanyakan tanggal surat pembatalan itu. "Jika surat itu memang benar-benar turun pada tanggal 27 Mei 2011, kenapa baru dimunculkan saat sekarang ini dan tidak muncul sebelum pasangan Yusrie-Najib didaftarkan ke KPU. Kesannya, agar Yusrie-Najib gagal mengikuti Pemilukada," katanya. Ia mengaku lega karena setelah PKN PDP menyatakan pembekuan PDP Banjarnegara tidak sah. Ketua Bidang Seni, Olahraga, Pemuda dan Mahasiswa PKN PDP, Mawing Goso, selaku pelaksana harian PKK PDP Banjarnegara, belum bisa dihubungi. Sebelumnya ia mengatakan, alasan pembekuan kepengurusan PKK PDP Banjarnegara, adalah akibat instruksi atau rekomendasi PKN terkait Pemilukada tak dipatuhi. "Rekomendasi PKN PDP diberikan kepada calon bupati Syamsudin, sebab ia mendaftar secara administrasi dan fisik datang langsung ke PKN PDP," kata Mawing yang berasal dari Desa Danaraja Kecamatan Purwanegara Banjarnegara itu, pekan lalu. (Mad)-s 
sumber : http://www.kr.co.id

No comments:

Post a Comment

Jadilah anda yang pertama

Berita Terbaru