BANJARNEGARA-Bakal Calon (Balon) Bupati Banjarnegara dalam Pilkada 2011, HM Yusrie Husein, menanggapi santai isu terkait kemungkinan gagalnya pencalonan dirinya. Isu dirinya gagal lolos verifikasi pencalonan dikaitkan dengan informasi pembekuan kepengurusan tingkat kabupaten salah satu partai pengusungnya.
Menurut Yusrie, tim yang telah dibentuk untuk pemenangan dalam pilkada masih sangat solid hingga ke tingkat paling bawah. Hubungan dan komunikasi dengan salah satu partai pendukung yang diisukan dibekukan kepengurusannya di Kabupaten Banjarnegara, Partai Demokrasi Pembaharuan (PDP), juga masih tetap terjalin dengan baik.
"Tidak benar, semuanya hanya isu belaka," tegas Yusrie menegaskan. Dia menambahkan, Tim pemenangan pasangan Yusrie-Gus Najib sejauh ini tetap melaksanakan tugas yang telah digariskan untuk persiapan kedepan. Semua telah mengikuti aturan yang ditetapkan KPU. Dengan demikian, dirinya tinggal menunggu keputusan verifikasi dari lembaga penyelenggara pemilu tersebut.
"PDP baik ditingkat pusat maupun kabupaten, tetap mengusung kami dalam pilkada ini," sambung Yusrie. Dia mengatakan, dirinya bersama dengan Gus Najib yang sudah dikenal dengan sebutan YUNA akan tetap maju dalam pencalonan Bupati/ wakil dalam pilkada ini. Isu yang berhembus belakangan ini adalah masalah internal partai. Sebab setelah dikordinasikan dengan pusat, pihak PDP tidak pernah mendatangkan surat keputusan tersebut. "Jadi kami maju terus, pantang mundur, siapa takut," kata Yusrie bersemangat.
Tentang segala hal miring tersebut, tambahnya, dirinya tidak mau menanggapinya. Yang jelas, kata dia, kekuatan dukungan dianggap sebagai ancaman bagi pihak yang ingin melemahkan kami dari berbagai sisi.
"Sejauh ini tim tetap solid, kami pun tetap tenang dan optimis dapat terus melaju hingga final nanti," paparnya.
Disinggung tentang apakah dirinya sebagai kepala dinas telah mengajukan cuti dari kedinasannya, Yusrie menjawab, dirinya telah mengajukan ijin tertulis kepada bupati perihal cuti dari segala urusan kedinasan, untuk maju dalam pencalonan tesebut.
"Pengunduran diri sebagai kepala dinas dan atribut kedinasan telah kami ajukan, namun hasilnya kan turun nanti jika hasil verifikasi dari KPU juga sudah turun," jelas dia.
Hingga saat ini Yusri masih aktif memangku jabatan sebagai Kepal Dinas Kesahatan Kabupaten Banjarnegara. Badan Kepegawaian Daerah (BKD), menurut Yusrie, akan menurunkan perijinan setelah nanti tanggal 28 juni, hasil dari KPU sudah keluar.
" Setelah izin cuti turun, kami akan segera All Out untuk bekerja memenangkan pilkada," ucapnya. (byu)
Menurut Yusrie, tim yang telah dibentuk untuk pemenangan dalam pilkada masih sangat solid hingga ke tingkat paling bawah. Hubungan dan komunikasi dengan salah satu partai pendukung yang diisukan dibekukan kepengurusannya di Kabupaten Banjarnegara, Partai Demokrasi Pembaharuan (PDP), juga masih tetap terjalin dengan baik.
"Tidak benar, semuanya hanya isu belaka," tegas Yusrie menegaskan. Dia menambahkan, Tim pemenangan pasangan Yusrie-Gus Najib sejauh ini tetap melaksanakan tugas yang telah digariskan untuk persiapan kedepan. Semua telah mengikuti aturan yang ditetapkan KPU. Dengan demikian, dirinya tinggal menunggu keputusan verifikasi dari lembaga penyelenggara pemilu tersebut.
"PDP baik ditingkat pusat maupun kabupaten, tetap mengusung kami dalam pilkada ini," sambung Yusrie. Dia mengatakan, dirinya bersama dengan Gus Najib yang sudah dikenal dengan sebutan YUNA akan tetap maju dalam pencalonan Bupati/ wakil dalam pilkada ini. Isu yang berhembus belakangan ini adalah masalah internal partai. Sebab setelah dikordinasikan dengan pusat, pihak PDP tidak pernah mendatangkan surat keputusan tersebut. "Jadi kami maju terus, pantang mundur, siapa takut," kata Yusrie bersemangat.
Tentang segala hal miring tersebut, tambahnya, dirinya tidak mau menanggapinya. Yang jelas, kata dia, kekuatan dukungan dianggap sebagai ancaman bagi pihak yang ingin melemahkan kami dari berbagai sisi.
"Sejauh ini tim tetap solid, kami pun tetap tenang dan optimis dapat terus melaju hingga final nanti," paparnya.
Disinggung tentang apakah dirinya sebagai kepala dinas telah mengajukan cuti dari kedinasannya, Yusrie menjawab, dirinya telah mengajukan ijin tertulis kepada bupati perihal cuti dari segala urusan kedinasan, untuk maju dalam pencalonan tesebut.
"Pengunduran diri sebagai kepala dinas dan atribut kedinasan telah kami ajukan, namun hasilnya kan turun nanti jika hasil verifikasi dari KPU juga sudah turun," jelas dia.
Hingga saat ini Yusri masih aktif memangku jabatan sebagai Kepal Dinas Kesahatan Kabupaten Banjarnegara. Badan Kepegawaian Daerah (BKD), menurut Yusrie, akan menurunkan perijinan setelah nanti tanggal 28 juni, hasil dari KPU sudah keluar.
" Setelah izin cuti turun, kami akan segera All Out untuk bekerja memenangkan pilkada," ucapnya. (byu)
sumber : http://www.radarbanyumas.co.id
No comments:
Post a Comment
Jadilah anda yang pertama