Sebanyak enam bakal calon Bupati Banjarnegara “melamar” Partai Golkar agar bisa diusung partai berlambang pohon beringin itu pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, 24 Juli 2011. “Hari ini merupakan batas akhir pendaftaran bakal calon yang akan diusung Partai Golkar. Ada enam yang sudah mengembalikan formulir, berkas mereka sudah lengkap, dan kami akan segera menyusun untuk diusulkan kepada DPD I Partai Golkar Jawa Tengah,” kata Ketua Dewan Pimpinan Daerah II Partai Golkar Banjarnegara, Sultoni, di Banjarnegara, Senin.Menurut dia, keenam calon yang mendaftarkan diri tersebut adalah Sutoyo Abadi, Sutedjo Slamet Utono, Hadi Supeno, Syamsuddin, Waluyo, dan Amrullah Ahmad.
Ia menjelaskan, DPD II akan melakukan verifikasi terhadap mereka sebagai dasar penyusunan berkas yang akan dikirimkan kepada DPD I.Ia mengharapkan, para kandidat yang sudah “melamar” untuk maju sebagai bakal calon bupati dari Partai Golkar tersebut untuk lebih giat bersosialisasi.
Tujuan sosialisasi mereka itu, katanya, agar para kandidat benar-benar sudah dikenal di tengah masyarakat ketika tim survei dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar datang.
“Setelah data masuk DPP, nantinya akan ada survei, dan ini sebagai salah satu penentu sebelum rekomendasi itu turun,” katanya.
Disinggung masalah koalisi, dia mengatakan, pihaknya hingga saat ini masih terus menjalin komunikasi dengan beberapa partai politik.
“Koalisi belum pasti, kalau yang makin dekat sudah ada, tetapi belum sampai pada komitmen,” katanya.
Empat di antara enam calon yang mendaftar di DPD II Partai Golkar Banjarnegara, juga “melamar” kepada Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan Banjarnegara (PPP).
“Hingga penutupan pendaftaran hari ini, hanya empat tokoh yang mendaftar di partai kami. Kami akan segera melakukan rapat pimpinan untuk melakukan penyaringan bakal calon sebelum dilaporkan ke DPD,” kata Sekretaris DPC PPP Banjarnegara, Indarto.
Menurut dia, keempat bakal calon tersebut yakni Syamsudin, Sutedjo Slamet Utomo, Hadi Supeno, dan Waluyo.
Informasi yang dihimpun ANTARA, keempat balon tersebut merupakan tokoh masyarakat.
Bahkan dua di antara mereka masih menjadi pegawai negeri sipil aktif yakni Syamsudin yang saat ini masih menjabat Sekretaris Daerah Pemkab Banjarnegara dan Waluyo adalah Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Banjarnegara.
Sutedjo Slamet Utomo adalah mantan Sekretaris Daerah Banjarnegara, sedangkan Hadi Supeno adalah mantan Wakil Bupati Banjarnegara.*s
Sumber :http://www.beritabanyumas.com
No comments:
Post a Comment
Jadilah anda yang pertama