BANJARNEGARA (KRjogja.com) - Sebanyak enam pimpinan partai politik di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, menggelar pertemuan tertutup menjelang pemilihan kepala daerah (pilkada) setempat, 24 Juli 2011.
"Pertemuan yang diikuti ketua dan sekretaris parpol pada Senin (31/1) kemarin, tidak ada pembicaraan koalisi. Hanya saja dari pertemuan itu ada kesepakatan yang intinya menginginkan pilkada berjalan aman, damai, tertib, dan demokratis," kata Ketua Dewan Pimpinan Cabang PDI Perjuangan Kabupaten Banjarnegara, Saeful Muzad, di Banjarnegara, Selasa (1/2).
Selain pimpinan PDI Perjuangan, kata dia, pertemuan tersebut juga diikuti pimpinan Partai Golkar, Partai Gerindra, PPP, PKS, dan PKNU Kabupaten Banjarnegara.
Terkait tidak adanya pembicaraan masalah koalisi, menurut dia, hal itu disebabkan parpol mulai didekati oleh hampir semua bakal calon bupati dan wakil bupati yang akan maju dalam pilkada.
"Sebagai pengurus partai, tentunya memiliki tanggung jawab dalam ikut menjadikan suasana politik di Banjarnegara tetap aman dan berjalan demokratis," katanya.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Keadilan Sejahtera Banjarnegara, Pujo Hardiansyah membenarkan adanya pertemuan tertutup tersebut.
Menurut dia, pertemuan para elit politik Banjarnegara ini mengharapkan akan adanya pilkada yang berjalan dengan baik dan aman serta mampu menghasilkan pemimpin Banjarnegara yang sesuai harapan rakyat.
Sementara itu, Ketua DPD II Partai Golkar Banjarnegara, Sultoni mengatakan, pimpinan parpol yang terlibat dalam pertemuan tersebut sepakat untuk menjadikan ajang pilkada ini sebagai pembelajaran politik yang baik sehingga Banjarnegara dapat tetap kondusif dan aman.
"Perbedaan itu wajar, apalagi perbedaan pandangan dalam berpolitik. Namun kita semua sepakat perbedaan ini menjadi salah satu pendukung untuk memajukan Banjarnegara meskipun nantinya keenam partai ini tidak melakukan koalisi dalam Pilkada 24 Juli mendatang," katanya. (Ant/Ogi)
sumber : www.krjogja.com
sumber : www.krjogja.com
No comments:
Post a Comment
Jadilah anda yang pertama