Friday, September 3, 2010

Kendaraan Dinas, Bukan untuk Kepentingan Pribadi

Mobilitas yang tinggi
Sebagian besar dari pejabat setingkat eselon tiga keatas mempunyai jam kerja yang melebihi jam kerja seperti yang telah ditetapkan. Dengan dalih untuk memperlancar tugasnya pejabat atau staff yang merasa tingkat mobilitasnya tinggi berusaha untuk mendapatkan fasilitas kendaraan baik itu kendaraan roda dua ataupun roda empat. Hal tersebut sudah dianggap wajar sebagai suatu kebutuhan, karena dengan kendaraan itu seorang pegawai dapat menghemat waktu, yang berpengaruh terhadap selesainya suatu pekerjaan tepat waktu.
Mana yang lebih tepat
Mana yang lebih tepat menggunakan motor, mobil atau kendaraan umum?. Jika yang mengendarai hanya satu atau dua orang haruskah menggunakan mobil? Bukankah akan lebih efisien jika menggunakan motor? Semua bisa menjawab bahwa naik sepeda motor akan lebih efektif dan hemat, tapi bagaimana jika terjadi cuaca yang kurang mendukung misal saja hujan? Malu seorang pejabat eselon III naik sepeda motor atau kendaraan umum? Mau seorang pejabat eselon III naik sepeda motor kendaraan umum? Akankah jawaban dari pertanyaan-pertanyaan di atas digunakan sebagai alasan pembenaran untuk tetap menggunakan kendaraan dinas?
Kendaraan dinas untuk kepentingan pribadi
Tidak susah untuk mencari atau mencuri tahu kapan kendaraan dinas digunakan untuk kepentingan pribadi, pengguna kendaraan dinas sepertinya tidak bisa membedakan mana kepentingan pribadi dan mana kepentingan dinas, bahkan tidak sampai di situ saja sang sopir dinas kadang jadi supir pribadi. Kendaraan dinas yang dibawa pulang akan mudah dipakai untuk kepentingan pribadi, berbeda dengan kendaraan dinas yang selalu di pool, maka kemungkinan untuk dipakai guna kepentingan pribadi tidaklah mudah .
Kendaraan pribadi untuk kepentingan dinas
Walaupun banyak kendaraan dinas digunakan untuk kepentingan, namun tidak kalah banyak kendaraan pribadi yang digunakan untuk dinas. Sungguh merupakan suatu tindakan yang patut untuk kita tiru. Padahal kalau kita tahu bahwa untuk mendapatkan motor tidak mudah. Banyak diantara mereka yang mendapatkannya dengan cara utang atau kalau tunai juga belum tentu barang yang masih baru. Tetapi mereka rela demi kelancaran melaksanakan tugas sehari-hari.
Membedakan kepentingan dinas dan kepentingan pribadi
Di atas telah disinggung bahwa membedakan antara kepentingan dinas dan kepentingan pribadi memang tidaklah mudah. Kepentingan dinas tidak selalu dilakukan pada saat jam kerja kantor dan banyak pegawai yang menjalankan kepentingan bukan dinas pada waktu jam kerja lengkap dengan seragam kantor dan lebih parah lagi dengan menggunakan kendaraan dinas. Satu hal lagi kita berangkat dan pulang kantor itu termasuk kepentingan dinas atau kepentingan pribadi?
Di bagian akhir tulisan saya mohon maaf jika anda tersinggung karena tulisan ini kebetulan saja seperti sengaja mengorek kekurangan anda. Tulisan ini saya buat terutama untuk mengingatkan saya, keluarga saya, teman-teman saya dan siapa saja agar dapat mengingat kembali dengan hati dan pikiran yang jernih untuk ke depan menjadi lebih baik lagi dan lebih baik lagi.
Tidak salah apa yang dikatakan orang tua kita dulu, orang yang mencari-cari kejelekan orang lain, bukan kekurangan orang lain yang didapat tapi justru kekurangan sendiri yang terangkat. Nah kalau begitu saya akan terus mencari kekurangan orang lain biar saya semakin tahu kekurangan sendiri. Betul betul betul …..

( Banjarnegara )

1 comment:

  1. Assalamualaikum, lebaran hampir tiba
    Kupat kecemplung santen, bilih lepat nyuwun pangapunten
    Lukisan bagus : http://m.kaskus.us/thread/5206721/0/dinding-dinding-yg-hidup

    ReplyDelete

Jadilah anda yang pertama

Berita Terbaru