Ada "PNS Bunglon" Dalam Pemilu Kadal Kabupaten Banjarnegara, mendatang

Pesta Demokrasi (Pemilu Kadal Banjarnegara) kurang dari satu tahun lagi, namun banyak Pegawai Negeri Sipil dibeberapa instansi Pemerintah Kabupaten Banjarnegara sudah ramai membicarakanya bahkan sudah mulai terbentuk secara alami kelompok-kelompok yang mendukung salah satu balon bupati.

Selanjutnya Jurukunci Banjarnegara membedakan Pegawai Negeri Sipil di Banjarnegara dalam beberapa kelompok pendukung :

1. Mendukung secara terbuka, kelompok ini merupakan kelompok yang secara terang-terangan mendukung pada balon bupati tertentu, biasanya berisikan orang-orang yang memang sudah mempunyai hubungan sangat dekat dengan balon bupati, baik hubungan persahabatan maupun  hubungan kekeluargaan, dan juga hubungan yang tidak kalah pentingnya adalah hubungan dalam pekerjaan. Sebenarnya boleh dibilang ini merupakan kelompok kesatria, meskipun dalam peraturan pemerintah tidak dibenarkan. Baca Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil pasal 4.
2. Mendukung secara tertutup, nah kelompok ini kemungkinan dihuni oleh sebagian besar pendukung, pada kelompok ini dukungan tetap berjalan, namun tidak secara terus terang., karena aturan pemerintah yang tidak memperbolehkan PNS untuk mendukung salah satu calon bupati sebagaimana disebut di atas, meskipun kurang kesatria kelompok ini adalah kelompok yang taat peraturan, namun ada kemungkinan di kelompok ini orang akan menjadi bunglon, karena sifat tertutupnya itu.
3. Tidak mendukung tetapi terbuka, kelompok ini bisa juga di isi oleh orang-orang yang tegas, bisa saja dilarbelakangi oleh rasa tidak percaya terhadap pemimpin-pemimpin terdahulu yang hanya bisa mengumbar janji tanpa ditepati, meski tidak mendukung tapi mempunyai tanggungjawab atas pilihannya untuk tidak mendukung, antara kelompok 1 dan 3 sebenarnya banyak kesamaan, perbedaannya mungkin pada persepsi mereka tentang peraturan pemerintah.
4. Tidak mendukung dan tertutup, adalah kumpulan orang-orang yang apatis terhadap Pemilu Kadal dan sama sekali tidak peduli dengan pesta demokrasi ini namun dalam kelompok ini besar kemungkinan adalah orang-orang yang akan muncul setelah Pemilu Kadal selesai, kemudian ramai-ramai mengaku mendukung salah satu calon yang jadi, tujuannya adalah mencari keuntungan di atas jerih payah orang lain. Ini adalah kolompok yang kurang terpuji karena hanya mengambil keuntungan semata.

Tidak lama lagi anda dapat menentukan siapa calon bupati pilihan anda dan sekaligus anda juga menentukan akan masuk dalam kelompok mana diantara 4 kelompok di atas ; mendukung secara terbuka, mendukungan secara tertutup, tidak mendukung tetapi terbuka, ataukah tidak mendukung dan tertutup. Semua Anda Sendiri yang menentukan, bukan siapa-siapa.