Thursday, October 7, 2010

PAD Banjarnegara hanya cukup bayar Belanja Pegawai kurang dari 2 bulan saja

BSetiap daerah mempunyai karakteristik yang berbeda sehingga potensi suatu daerah tidak selalu sama, masing-masing daerah mempunyai sumber-sumber pendapatan yang bervariasi.
Pendapatan Asli Daerah (PAD) terdiri dari, Pajak Daerah, Retribusi Daerah, Hasil Kekayaan Daerah yang dipisahkan dan Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang sah. Berikut ini adalah grafik Realisasi Pendapatan Kabupaten Banjarnegara tahun anggaran 2009


Setelah melihat grafik tampak jelas bahwa realisasi pendapatan Kabupaten Banjarnegara didominasi oleh Pendapatan Transfer sebesar Rp.651.202.156.592,00 atau   88,32 %, sedangkan Pendapatan Asli Daerah hanya berada pada urutan kedua Rp.60.636.814.797,00 atau 8,22%, kemudian terkecil Pendapatan Lain-lain sebesar Rp.25.482.752,00 atau 3,46%. Pendapatan transfer bersumber dari transfer Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi. Jadi dapat dikatakan bahwa ketergantungan Kuangan Pemerintah Daearah Kabupaten Banjarnegara terhadap Pemerintah Pusat masih sangat besar. Bagaimana dengan daerah lain disekitar wilayah Kabupaten Banjarnegara?
Dari sumber pendapatan yang telah disebutkan di atas, direalisasikan (dimanfaatkan) dalam bentuk belanja, yaitu sebesar Rp. Rp 735,338,765,212 yang secara garis besar dibedakan menjadi 3 yaitu Belanja Operasional sebesar Rp. 657,120,240,588 Belanja Modal sebesar Rp.77,399,942,303 dan Belanja Tak Terduga sebesar Rp.818,582,321 yang cukup menarik perhatian disini adalah bahwa hampir 90% realisasi belanja adalah belanja operasional, untuk apa saja pemanfaatannya belanja operasional itu, berikut disajikan data dalam bentuk grafik alokasi dana dimaksud.

Alokasi belanja Daaerah terdiri dari Belanja Pegawai dengan realisasi sebesar  Rp.449,176,956,799 atau 68,36%  dari keseluruhan realisasi belanja, Belanja Barang sebesar Rp.84,278,577,572  atau 12.83%, Belanja Hibah sebesar Rp.42,738,640,000  atau 6.50%, Belanja Bantuan Sosial sebesar Rp.14,280,921,715  atau 2.17% dan Belanja Bantuan Keuangan sebesar Rp.   66,645,144,502  atau 10.14%
Dari data yang telah disampaikan diatas, diketahui Pendapan Asli Daerah Kabupaten Banjarnegara Tahun anggaran 2009 sebesar Rp.60.636.814.797,00  sedangkan Belanja Pegawai sebesar  Rp.449,176,956,799,00  apabila Pendapatan Asli Daerah digunakan untuk membiayai Belanja Pegawai maka hanya cukup untuk membayar belanja pegawai selama kurang dari 2 bulan saja. Ini pertanda bahwa Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Banjarnegara masih sangat kecil. Lebih memprihatinkan lagi jika Pendpatan Asli Daerah itu dibandingkan dengan keseluruhan belanja yaitu Rp60.636.814.797,00 dibanding dengan Rp735.338.765.212,00 atau PAD hanya menopang    8,25% dari keselurahan belanja yang dikeluarkan Pemkab Banjarnegara.
Salah satu imbas dari PAD yang sangat minim adalah tingkat kesejahteraan pegawai yang cukup memprihatikan, salah satu contoh adalah ketika pemerintah pusat mengambil kebijakan adanya tambahan uang lauk pauk bagi PNS untuk pegawai pusat sedangkan pegawai daerah pemerintah pusat menyerahkan sepenuhnya kepada pemerintah daerah. sedangkan untuk mencukupi dana dimaksud daerah belum mampu.

Sumber data : DPPKAD Kab. Banjarnegara


































No comments:

Post a Comment

Jadilah anda yang pertama

Berita Terbaru