Wednesday, August 13, 2008

Implikasi Ucapan Nabi Muhammad Tentang 73 Aliran Dalam Islam

Pengantar 


Saat Nabi Muhammad berbicara, diyakini oleh semua umat Muslim bahwa apabila Beliau keliru maka akan segera mendapatkan teguran dari Allah melalui Jibril. 
Nabi Muhammad pernah bersabda bahwa Islam akan pecah menjadi 73 Golongan, dan hanya satu yang masuk surga yaitu “Ahlussunnah wal Jamaah.”. Arti dari “Ahlussunnah wal Jamaah.” Kurang lebih adalah mengikuti Qur’an dan Hadist. Yaitu mengikuti teladan para sahabat, tabiin dan ulama-ulama yang tidak pernah merubah dan membuat hal-hal yang baru dalam agama Allah. 


Artikel ini disajikan untuk memperhatikan kebenaran antara Ramalan Nabi Muhammad akan masa depan Islam setelah 1400 tahun apakah jumlah golongan-golongan di Islam tersebut belum mencapai 73 dan  Implikasi atas ucapan Nabi tersebut bagi  kita semua sekarang! 
Ini adalah merupakan persoalan maha penting, disamping untuk mengetahui seberapa dekat Kiamat itu datang dan juga untuk memastikan kebenaran Islam dari melihat kesahihan ucapan nabi.. 
Hadis-hadis yang meriwayatkan: Sabda nabi Muhammad, terekam dalam berbagai hadis, diriwayatkan oleh Imam Tirmizi, lihat Sahih Tirmizi, juzuj 10, muka surat 109: 
“Bahawasanya bani Israel telah berfirqah sebanyak 72 firqah dan akan berfirqah umatku sebanyak 73 firqah, semuanya akan masuk Neraka kecuali satu.” 
Sahabat-sahabat yang mendengar ucapan ini bertanya: “Siapakah yang satu itu Ya Rasulullah?” 
Nabi menjawab: ” Yang satu itu ialah orang yang berpegang sebagai peganganku dan pegangan sahabat-sahabatku.” 
Diriwayatkan oleh Imam Thabrani, Hadis yang sama sertinya tersebut juga dalam kitab “Al Milal wan Nihal” Juzuk 1 halaman 11, karangan Syahrastani (wafat 548H): 
”Demi Tuhan yang memegang jiwa Muhammad di tangan-Nya, akan berpecah umatku sebanyak 73 firqah, yang satu masuk Syurga dan yang lain masuk Neraka.” 
Bertanya para Sahabat: “Siapakah yang tidak masuk Neraka) itu Ya Rasulullah?” 
Nabi menjawab: “Ahlussunnah wal Jamaah.” 
Hadis Sahih riwayat Bukhari, lihat Fathul Bari juzuk17, muka surat 56): 
“Akan ada segolongan umatku yang tetap atas Kebenaran samapai Hari Kiamat dan mereka tetap atas Kebenaran itu.” (Hadis Sahih riwayat Bukhari, lihat Fathul Bari juzuk17, muka surat 56) 
Fakta-fakta; Itu adalah kata Nabi Muhammad dalam meramalkan kejadian Islam kedepan dan bagaimana dengan kenyataannya? 
Untuk dikalangan 
dalam Negeri saja: 
Menurut Roziqi, Kanwil Depag hanya bersifat membina dengan memberikan penyuluhan dan bimbingan. Disinggung jumlah aliran sesat di Jatim yang terpantau Kanwil Depag, Roziqi tidak bisa memberikan data secara pasti. Namun, saat memberikan pemaparan di hadapan DPR RI, dengan mengutip laporan media massa, Roziqi menyebut angka 2000-an. 
Menurut Presiden Konferensi Dunia Agama-agama untuk Perdamaian (WCRP) itu, kelonggaran yang muncul sejak reformasi bergulir, juga memberi peran pada maraknya kemunculan aliran sesat. 
Data menyebutkan sejak 2001 hingga 2007, sedikitnya ada 250 aliran sesat yang berkembang di Indonesia, 50 aliran  di antaranya tumbuh subur di Jawa Barat. 
Data yang tercatat pada lembaga PAKEM pada Kejaksaan Agung sejak tahun 1980 hingga 2006 tercatat 250 jenis aliran kepercayaan yang dinyatakan sesat di Indonesia. Ironisnya, semua mengatasnamakan Islam, katanya. 
Ketua 
Umum PBNU KH Hasyim Muzadi di Jakarta, Rabu, menyatakan, aturan yang ada saat ini, seperti soal penistaan agama, dirasa sudah kurang memadai terbukti pemerintah seringkali terkesan bingung dan ragu menyikapi aliran sesat yang muncul dan marak belakangan ini. 
"Untuk keselamatan bangsa ke depan, maka perlu ada modifikasi aturan perundangan terkait aliran sesat tersebut," kata Hasyim. 
Menurut Presiden Konferensi Dunia Agama-agama untuk Perdamaian (WCRP) itu, kelonggaran 
yang muncul sejak reformasi bergulir, juga memberi peran pada maraknya kemunculan aliran sesat. 
Data menyebutkan sejak 2001 hingga 2007, sedikitnya ada 250 aliran sesat yang berkembang di Indonesia, 50 aliran di antaranya tumbuh subur di Jawa Barat. 
Komentar lainnya 
Namun bila kita telusuri paham aqidah di luar ahlus-sunnah wal jamaah, kita mendapati bahwa paham-paham itu jumlahnya jauh melebihi angka 72 buah, apalagi bila dihitung sejak zaman nabi hingga hari ini di mana umat Islam telah tersebar luas dari Maroko sampai Merauke, maka jumlahnya mencapai jutaan bahkan puluhan juta paham/aliran. 
Kesimpulan :
Sabda Nabi mengenai Islam akan terpecah 72 aliran sesat sudah dapat dipastikan telah melampaui target. Apakah implikasi dari fakta ini hanya membuktikan bahwa Nabi Muhammad kurang berbakat untuk meramal? Tidak namun lebih dari sekedar itu! 
Muslim percaya apabila nabi keliru maka langsung mendapat teguran dari Allah melalui Jibril. Jadi yang mengerikan adalah menyatakan jumlah saja ternyata sudah meleset jauh maka bagaimanakah dengan kebenaran ucapan beliau yang lain yang di tuliskan dalam Kitab Al Qur’an. Ini adalah preseden serius karena semua orang yang beragama tentunya berkehendak masuk Surga. 
Bagaimana? Sudah terbayangkah dibenak anda sekarang betapa mengerikannya kalau ternyata Ajaran itu ternyata meleset? 

Pikirkanlah ini baik-baik karena menurut ajaran Abrahamic(Islam) Manusia setelah mati maka tidak akan ada jalan kembali. 

sumber : klik disini

No comments:

Post a Comment

Jadilah anda yang pertama

Berita Terbaru