Saya pernah menjadi orang kalah. Bukan kekalahan besar, tetapi sekadar kekalahan dalam lomba vokal grup di sekolah. Tapi karena main gitar masih menjadi sisi penting hidup saya, maka seluruh dunia ini rasanya tak ada yang lebih penting dari gitar. Jadi cukup hanya dengan kalah lomba vokal saya merasa dunia otomatis runtuh. Butuh berhari-hari bagi saya untuk berani keluar kamar kost dengan tenang. Rambut saya cukur plontos, kuku jari saya potongi dan dua hari saya membolos. Untuk apa semua ini? Untuk marah dan protes pada keadaan.
KPK Minta Publik Tetap Naik Whoosh di Tengah Penyelidikan Dugaan Korupsi
-
Imbauan ini disampaikan di tengah proses penyelidikan dugaan tindak pidana
korupsi yang sedang dilakukan lembaga antirasuah tersebut
1 hour ago