IndoWatch-Jakarta: Gaji kecil saja santai apalagi gaji besar.
Pengamat administrasi negara dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Sofyan
Effendi menyoroti pelaksanaan reformasi birokrasi yang sudah
dilaksanakan instansi pusat. Menurut dia, 16 kementerian/lembaga yang
telah melaksanakan reformasi birokrasi lebih terfokus pada peningkatan
remunerasi.
Di daerah bahkan peningkatan remunerasi tejadi tanpa diikuti
reformasi birokrasi. "Akibatnya terjadi gejala birokrasi biaya tinggi
tetapi kinerja rendah, baik di instansi pusat dan daerah," ujar Sofyan
di Jakarta, Minggu (20/5).
Dikatakannya, reformasi birokrasi
mutlak diperlukan untuk menciptakan birokrasi publik yang berintegritas
tinggi. Di samping memenuhi keperluan publik serta bersih dari praktik
KKN. "Praktik KKN terjadi pada semua cabang pemerintahan, sehingga
pemberantasannya bertambah sukar," ucapnya.
Untuk memberantasan
praktik KKN, tambah Sofyan, perlu penindakan tegas terhadap para pelaku,
dimulai dari pejabat atasan. "Yang sulit kalau pejabat atasannya ikutan
KKN, sehingga tidak bisa menindak bawahannya yang korup. Itu sebabnya,
korupsinya semakin mengakar karena bawahan yang korup ada dalam situasi
aman (dilindungi atasannya, red)," tandasnya. (mnt/esyjpn)
sumber : klik disini
No comments:
Post a Comment
Jadilah anda yang pertama