BANJARNEGARA, (PRLM).- Facebook dan layanan shot massage sistem (SMS) diduga menjadi penyebab tingginya kasus perceraian pegawai negeri sipil (PNS) di Kabupaten Banjarnegara Jawa Tengah.
Penyebab perceraian di kalangan PNS di antaranya dipicu maraknya penggunaan akun jejaring sosial facebook, chatting hingga SMS. ''Penyebab cerai itu banyak, tapi salah satunya ya cinta lama bersemi kembali (CLBK) itu. Awalnya bertemu melalui facebook, SMS juga ada kemudian berlanjut menjadi perselingkuhan,'' kata Bupati Banjarnegara Djasri beberapa waktu lalu.
Selain kasusnya terus meningkat, tindakan PNS yang ingin bercerai lebih nekat, di antaranya dengan tipu daya mencuri cap jempol istrinya ketika sedang tidur. Cap jempol sebagai pengganti tanda tangan, tersebut dijadikan sebagai bukti bahwa istri telah mengabulkan permohonan cerai. ''Kita akan mengabulkan perceraian asalkan ada izin resmi bukan akal-akalan,'' ujarnya.
Bupati mengungkapkan, salah satu anak buahnya ada minta izin nikah lagi. Awalnya, berkas yang masuk tidak ada masalah sebab sudah ada izin dari istri pertama. Namun di tengah pemberkasan, istrinya datang sambil menangis agar tidak mengabulkan permohonan menikah lagi terhadap suaminya. Sebab dia tidak pernah memberikan persetujuan terhadap suaminya untuk menikah lagi.
Setelah dilakukan pemeriksaan, izin istri berupa cap jempol diperoleh dengan tipu daya. "PNS yang cerdik telah memanipulasi keadaan saat istrinya tidur. Suaminya mengaku jempol istri ditaruh di bak tinta, lalu ditekankan pada berkas persyaratan tepat di kolom persetujuan istri, cap jari masih sah sebagai pengganti tanda tangan," ujar Jasri. (A-99/A-147)***
sumber : klik disini
Ah ms ea....Ah ms ea....
ReplyDelete