Dalam kenyataannya ada dua bentuk motivasi, yaitu eksternal dan internal. Yang eksternal datang dari luar diri. Artinya ada orang lain atau situasi yang mendorong seseorang itu melakukan sesuatu. Misalnya orangtua atau guru memaksa anak-siswanya untuk mengerjakan PR atau yang lain. Saat orangtua atau guru tidak ada di sana, si anak cenderung bermalas-malasan atau mengerjakan hal lain yang dia suka. Dengan kata lain, motivasi eksternal tergantung pada situasi dan mood.
KPK Minta Publik Tetap Naik Whoosh di Tengah Penyelidikan Dugaan Korupsi
-
Imbauan ini disampaikan di tengah proses penyelidikan dugaan tindak pidana
korupsi yang sedang dilakukan lembaga antirasuah tersebut
1 hour ago