Friday, May 28, 2010

Prie GS - "Hujan - Hujanan ( bagian 2 )"

Sudah saya ceritakan di kolom terdahulu betapa makin hari, sakit kepala makin sering menghampiri. Seluruh dugaan penyebabnya juga sudah saya utarakan. Bisa karena usia, pola makan dan pola berolah raga, hingga mutu kelakuan saya sebagai manusia. Tetapi karena semua kecurigaan itu memiliki risiko keliru meksipun juga memiliki kemungkinan benar, saya sepakat untuk meringkasnya saja: bahwa yang paling dominan dari itu semua ialah karena saya kurang istirahat dan terlalu banyak berpikir dan bekerja.

Friday, May 21, 2010

Prie GS - "Hujan - Hujanan ( bagian 1 )"

Hari-hari ketika aku menulis kolom ini, adalah hari yang mulai banyak mendatangkan rasa sakit di kepalaku. Penyebab pertama yang mudah kuduga adalah merambatnya usia. Aku pernah ketemu penyair Sutarji Coulzum Bachri bertahun lalu. Ketika kutanyakan apa kabar kepadanya, jawabannya mengesankan hatiku. ‘'Ya jika sudah seumur aku, penyakit mulai datang dari berbagai penjuru,'' katanya saat itu.

Monday, May 3, 2010

Cinta dan Waktu

Alkisah di suatu pulau kecil, tinggallah berbagai macam benda-benda abstrak : ada CINTA,KESEDIHAN, KEKAYAANKEGEMBIRAAN, dan sebagainya. Mereka hidup berdampingan dengan baik.
Namun suatu ketika, datang badai menghempas pulau kesil itu dan air laut tiba-tiba naik dan akan menenggelamkan pulau itu. Semua penghuni pulau cepat-cepat berusaha menyelamatkan diri.CINTA sangat kebingungan sebab ia tidak dapat berenang dan tak memiliki perahu. Ia berdiri di tepi pantai mencoba mencari pertolongan. Sementara itu air semakin naik membasahi kaki CINTA.



Kasih Sayang , kesuksesan, dan kekayaan

Suatu hari ada seorang wanita baru saja pulang ke rumah, dan dia melihat ada 3 pria berjanggut yang duduk di halaman depan. Wanita itu tidak mengenal mereka. Wanita itu berkata “ Aku tidak mengenal Anda, tapi aku yakin Anda semua pasti sedang lapar. Mari masuk kedalam , aku pasti punya sesuatu untuk mengganjal perut.” Pria berjanggut itu lalu balik bertanya “ Apakah suamimu sudah pulang ?”. Wanita itu menjawab, “Belum, dia sedang keluar”. “Oh kalau begitu, kami tak ingin masuk. Kami akan menunggu sampai suamimu kembali” kata pria itu.

Berita Terbaru